Selasa, 22 Januari 2019

Uji Lemak

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Bahan makanan di dalamnya  terkandung zat makanan salah satunya yaitu lemak (Alki dkk, 2017).
Lemak adalah senyawa biomolekul yang tidak larut dalam air, sehingga terikat pada plasma sebagai mekanisme transport dalam serum. Lemak dapat diekstraksi dengan pelarut organik seperti eter, benzene dan kloroform dan tetraklormetana. Lemak penting karena memilki nilai energi yang tinggi, bahan isolasi dan pelindung yang terdapat pada jaringan-jaringan dibawah kulit dan mengelilingi organ-organ tertentu misalnya jaringan syaraf (Riawan, 2010).
Berdasarkan uraian diatas, maka dilakukan praktikum tentang uji lemak pada makanan untuk mengetahui jenis makanan yang mengandung lemak dan kadar lemak pada makanan tersebut.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana hasil uji lemak menggunakan kertas saring?
2.      Bahan makanan apa saja yang mengandung lemak?

1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui hasil uji lemak menggunakan kertas saring.
2.      Untuk mengetahui bahan makanan yang mengandung lemak.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lemak
Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang artinya lemak). Lipida larut dalam pelarut nonpolar dan tidak larut dalam air. Sifat kelarutan ini yang membedakan lipida dari golongan senyawa alam penting lain seperti protein dan karbohidrat yang pada umumnya tidak larut dalam pelarut nonpolar. Lemak bersifat hidrofobik, golongan senyawa ini dapat dipakai tubuh sebagai sarana yang bermanfaat untuk berbagai keperluan, misalnya trigliserida berfungsi sebagai bahan bakar. Lemak merupakan unsur makanan yang penting, tidak hanya karena nilai energinya yang tinggi, tetapi juga karena vitamin yang larut dalam lemak dan asam lemak essensial yang didukung dalam lemak makanan alam (Siti, 2015).
struktur lemak.jpg
Gambar 1. Struktur Lemak
     Sumber : Siti, 2015
2.2 Nasi
Kandungan Nutrisi Nasi Putih banyak mengandung kandungan karbohidrat & air, sehingga manfaat nasi putih menjadi sumber tenaga utama yg cepat karena mudah diserap tubuh, nasi putih tidak memiliki serat sebanyak coklat & nasi merah (Teguh, 2018).
2.3 Kacang Rebus
Kacang Tanah Rebus adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Kacang Tanah Rebus mengandung energi sebesar 77 kilokalori, protein 2,8 gram, karbohidrat 2,6 gram, lemak 6,2 gram, kalsium 8,4 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Kacang Tanah Rebus juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 1 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 20 gram Kacang Tanah Rebus, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 % (Godam, 2018).

2.4 Pisang
Pisang adalah jenis buah berry berbentuk bulat lonjong dan berwarna kuning, hijau, atau coklat dengan daging buah yang empuk dan umumnya manis. Pisang memiliki biji yang sangat halus bahkan aman ditelan. Pisang sangat baik untuk kesehatan dan menambah energi. Pisang mengandung energi yang tinggi yaitu sekitar 80 kilo kalori (Meilisa, 2017).
2.5 Kemiri
Kemiri adalah salah satu jenis kacang-kacangan. Kemiri sering disamakan dengan candle nut. Kemiri berkulit keras dan biasanya dimanfaatkan dagingnya. Kemiri bertekstur keras tetapi tetap mudah dihancurkan. Kemiri merupakan salah satu jenis bumbu utama masakan. Kemiri memiliki kandungan fosfor yang tinggi dan kalsium yang cukup tinggi juga. Manfaat kemiri yang terkenal adalah untuk menumbuhkan dan melebatkan rambut dengan cara dibuat minyak (Meilisa, 2017).
2.6 Ice Cream
Es Krim adalah makanan /minuman beku yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.  Es krim mengandung energi sebesar 207 kilokalori, protein 4 gram, karbohidrat 20,6 gram, lemak 12,5 gram, kalsium 123 miligram, fosfor 99 miligram, dan zat besi 0 miligram.  Selain itu di dalam Es krim juga terkandung vitamin A sebanyak 520 IU, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C 1 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Es krim, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 % (Godam, 2018).
2.7 Susu
Susu sering diasosiasikan sebagai minuman yang sehat dan merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di Amerika dan Eropa. Susu dapat berasal dari berbagai jenis hewan mamalia seperti sapi, kambing, dan biri-biri. Susu merupakan sumber vitamin dan nutrisi yang baik (Sherly, 2014).
Selain protein, vitamin, mineral, dan laktosa, susu juga mengandung lemak trans sebesar 3-4%. Asam lemak trans sendiri terbentuk ketika minyak berubah menjadi lemak padat, yang mengakibatkan meningkatnya kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit seperti obesitas, hipertensi, dan jantung koroner (Mardyana, 2018).
2.8 Minyak Goreng
Minyak Goreng adalah suatu cairan yang digunakan untuk melakukan penggorengan atau bisa juga digunakan sebagai kebutuhan lainnya. Warna dari Minyak Goreng yang beredar di pasaran adalah putih kekuningan hingga kuning keruh. Minyak Goreng berasal dari pohon kelapa sawit. Buah kelapa sawit akan diolah untuk dapat memisahkan antara daging dan bagian bijinya. Selanjutnya bagian buah akan diproses untuk kemudian dijadikan minyak atau yang dikenal dengan nama CPO (Crude Palm Oil) sementara bagian bijinya akan diolah menjadi PKO atau yang dikenal dengan Palm Kernel Oil (Maria, 2015).
2.9 Biskuit
Biskuit merupakan salah satu produk pangan olahan yang berbahan dasar tepung terigu. Biskuit adalah produk yang diperoleh dengan memanggang adonan dari tepung terigu dengan penambahan bahan makanan lain dan dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan pangan yang diizinkan (Suryaningtyas, 2013).
2.10 Margarin krim
Salah satu bahan makanan yang juga merupakan produk emulsi adalah margarin. Margarin dibuat dari lemak nabati, sedangkan mentega dibuat dari lemak hewani. Kalau di Indonesia, margarin biasanya dibuat dari minyak kelapa sawit yang diproses bersama dengan air dan garam dengan perbandingan tertentu. Dan karena margarin ini dibuat dari lemak nabati, margarin cenderung lebih rendah kolesterol (Nisaa, 2017).
2.11 Kertas Saring
Kertas saring biasa digunakan pada penelitian yang berhubungan dengan sampel lingkungan. Tujuan utama penyaringan sampel lingkungan, khususnya media cair adalah untuk memisahkan zat padat terlarut dan zat padat tersuspensi. Zat padat terlarut merupakan zat padat yang dapat melewati kertas saring berpori dengan ukuran tertentu, sedangkan zat padat tersuspensi merupakan zat padat yang tertahan pada kertas saring tersebut. kertas saring mempunyai ukuruan pori yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya ukuran standar pori yang sering digunakan adalah 0.45 μm (Rino, 2012).


  
BAB III
METODE PENGAMATAN

3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 07 November 2018 pukul 11.20 - 13.00 WIB di Laboratorium Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama’ Sunan Giri Bojonegoro.

3.2 Alat dan Bahan
·         Alat yang digunakan pada praktikum Uji Lemak antara lain :
-          Alat tulis                                                                           1 buah
-          Kertas saring                                                                     1 lembar
-          Sendok pengaduk                                                             1 buah
-          Pisau                                                                                  1 buah
-          Gunting                                                                             1 buah
-          Senter                                                                                1 buah
-          Kamera digital/Hp yang dilengkapi oleh kamera              1 buah
·         Bahan yang digunakan pada praktikum Uji Lemak antara lain :
-          Nasi                                                                                   secukupnya
-          Kacang rebus                                                                    secukupnya
-          Pisang                                                                                secukupnya
-          Kemiri                                                                               secukupnya
-          Ice cream                                                                           secukupnya
-          Susu                                                                                  secukupnya
-          Minyak goreng                                                                  secukupnya
-          Biskuit                                                                               secukupnya
-          Margarin krim                                                                   secukupnya

3.3 Cara Kerja
            Cara kerja pada praktikum Uji Lemak adalah :
1.      Menyiapkan alat dan bahan.
2.      Menggunting kertas sampul membentuk persegi sebanyak sampel makanan (9) kira-kira panjang 10 cm dan lebar 10 cm.
3.      Menyiapkan masing-masing sampel makanan di atas kertas dalam jumlah secukupnya dan memberi label pada setiap kertas sesuai sampel.
4.      Menghancurkan masing-masing sampel dengan sendok pengaduk sampai benar-benar halus.
5.      Melihat pada masing-masing sampel dengan menyinarkan senter di balik kertas agar dapat ditembus mata.
6.      Mengamati perubahan apa yang terjadi pada kertas.



BAB IV
DATA HASIL PENGAMATAN

4.1 Hasil Pengamatan
            4.1.1 Tabel Hasil Pengamatan
No.
Jenis Makanan
Kandungan Lemak
Keterangan
1.
Nasi
-
+ : sedikit mengandung lemak        (sedikit transparan).

++ : berlemak (transparan).

+++ : sangat berlemak (sangat transparan).

- : tidak berlemak.
2.
Kacang rebus
+
3.
Pisang
+
4.
Kemiri
+++
5.
Ice cream
++
6.
Susu
+
7.
Minyak goreng
+++
8.
Biskuit
-
9.
Margarin krim
+++

            4.1.2 Gambar Hasil Pengamatan
No.
Jenis Makanan
Sebelum
Sesudah
1.
Nasi
IMG-20181107-WA0024.jpg
nasi.jpg
2.
Kacang rebus
IMG-20181107-WA0024.jpg
kacang.jpg
3.
Pisang
IMG-20181107-WA0024.jpg
pisang.jpg
4.
Kemiri
IMG-20181107-WA0024.jpg
kemiri.jpg
5.
Ice cream
IMG-20181107-WA0024.jpg
es krim.jpg
6.
Susu
IMG-20181107-WA0024.jpg
susu.jpg
7.
Minyak goreng
IMG-20181107-WA0024.jpg
minyak.jpg
8.
Biskuit
IMG-20181107-WA0024.jpg
biskuit.jpg
9.
Margarin krim
IMG-20181107-WA0024.jpg
mentega.jpg

4.2 Pembahasan
Lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpaai pada berbagai jenis bahan makanan seperti bahan makanan yang bersal dari hewan dan tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung lemak yang berasal dari hewan adalah daging, jerohan, susu, mentega, dan lain-lain. Sedangkan bahan makanan mengandung lemak yang bersal dari tumbuhan adalah minyak goreng, margarin, kacang tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan yang mengandung lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas noda minyak pada kertas tersebut(Yunaida, 2014).
Pada praktikum uji lemak ini digunakan 9 bahan makanan yaitu nasi, kacang rebus, pisang, kemiri, ice cream, susu, minyak goreng, biskuit, dan margarin krim. Hasil pengamatan yang kami peroleh ada 2 bahan makanan yang tidak mengandung lemak yaitu nasi dan biskuit. Sedangkan 7 bahan lainnya yaitu kacang rebus, pisang, kemiri, ice cream, susu, minyak goreng, dan margarin krim mengandung lemak.
Nasi tidak mengandung lemak, hal ini sesuai dengan pendapat Teguh (2018), bahwa kandungan nutrisi nasi putih banyak mengandung kandungan karbohidrat & air. Biskuit tidak mengandung lemak, hal ini sesuai dengan pendapat Puput (2016), bahwa roti yang dioleskan ke kertas buram setelah beberapa saat ternyata  tidak terlihat adanya noda transparan yang menandakan bahwa roti tidak mengandung lemak. kacang rebus mengandung sedikit lemak, hal ini sesuai dengan pendapat Godam (2018), bahwa kacang tanah tebus mengandung energi sebesar 77 kilokalori, protein 2,8 gram, karbohidrat 2,6 gram, lemak 6,2 gram, kalsium 8,4 miligram, fosfor 0 miligram, dan zat besi 0 miligram. Pisang mengandung sedikit lemak, hal ini sesuai pendapat Nur (2017), bahwa nilai energi pisang 136 kalori untuk setiap 100gram, namun kandungan protein dan lemak dalam pisang sangat rendah yaituhanya 2,3% dan 1,3%. Kemiri mengandung lemak, hal ini sesuai dengan pendapat Yunaida (2014), bahwa kemiri setelah dihaluskan dan diletakkan diatas kertas kayu/coklat kemudian dibiarkan selama ±10menit, pada saat diamati dengan mengarahkan senter ke bekas usapan kemiri, terlihat ada bekas noda minyak. Ice cream mengandung lemak, hal ini sesuai pendapat Godam (2018), bahwa es krim mengandung energi sebesar 207 kilokalori, protein 4 gram, karbohidrat 20,6 gram, lemak 12,5 gram, kalsium 123 miligram, fosfor 99 miligram, dan zat besi 0 miligram. Susu mengandung lemak, hal ini sesuai pendapat Mardyana (2018), bahwa selain protein, vitamin, mineral, dan laktosa, susu juga mengandung lemak trans sebesar 3-4%. Minyak goreng dan margarin mengandung lemak, hal ini sesuai pendapat Nisaa (2017), bahwa Margarin dibuat dari lemak nabati, sedangkan mentega dibuat dari lemak hewani. Kalau di Indonesia, margarin biasanya dibuat dari minyak kelapa sawit yang diproses bersama dengan air dan garam dengan perbandingan tertentu. Hal ini diperkuat dengan pendapat Yunaida (2014) bahwa margarin yang dicairkan kemudian diteteskan ke kertas coklat meninggalkan bekas noda minyak.


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
            Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas yaitu :
1.      Hasil uji lemak menggunakan kertas saring dapat dilihat dari bekas noda pada kertas saring tersebut. Jika terdapat noda transparan ketika disenter maka bahan  makanan tersebut mengandung lemak. Jika tidak transparan ketika disenter berarti tidak mengandung lemak. Semakin transparan noda pada kertas saring maka semakin banyak pula lemak yang terkandung dalam bahan makanan tersebut.

2.      Bahan makanan yang mengandung lemak pada praktikum kali ini yaitu kacang rebus, pisang, kemiri, ice cream, susu, minyak goreng, dan margarin krim. Sedangkan nasi dan biskuit tidak mengandung minyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Uji Kadar Glukosa Darah

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Insulin adalah hormon yang mengendalikan gula darah. Tubuh menyerap mayoritas karohidrat seb...